Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat secara virtual menyerahkan bantuan Rp 200 juta kepada 40 anak stunting melalui RSI Jakarta Cempaka Putih, Rabu lalu (13/3/2024). foto  ist 

 

JAKARTA – Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. 

Untuk mendukung tumbuh kembang anak, orang tua perlu memberikan asupan makanan bernutrisi dan memperhatikan kesehatan pencernaannya agar nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dapat diserap dengan baik

Untuk membantu pencegahan terhadap stunting, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, TBK menyalurkan bantuannya pada Rabu lalu (13/3/2024).

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp200 Juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, MBA., MHA. di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Bantuan ini akan diberikan kepada 40 anak suspect stunting di Jakarta, selama sepuluh bulan pada periode Maret – Desember 2024. 

“Hari ini kami membantu anak stunting yang ada di Jakarta. Bantuan akan diberikan selama sepuluh bulan mulai Maret-Desember 2024. Masing-masing anak menerima Rp500 ribu per bulan,” ujar Irwan usai menyerahkan bantuan.

“Gagasan kami adalah memberikan bantuan itu langsung kepada para orang tua. Setiap bulan, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) setiap bulan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya,” imbuh Irwan

Irwan menambahkan bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.

“Ini sudah ke empat kalinya kami memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Jakarta, kemudian Semarang, Bali dan kembali lagi di Jakarta. Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” tutur Irwan.

Lebih lanjut ia mengatakan, Sido Muncul sangat berterimakasih pada RSI Cempaka Putih karena sudah diberi kesempatan berpartisipasi untuk bantu anak-anak yang terduga stunting. 

“Semoga bantuan ini bermanfaat. Tentu saja manfaatnya anak-anak ini akan tumbuh lebih baik. Dana ini akan disalurkan kepada ibu-ibu selama 10 bulan. Dan akan ditransfer setiap bulan. Enggak merepotkan. Ini kan cuma tambahan,” kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Dengan bantuan ini, apalagi diberikan di bulan Ramadhan, pasti sangat berguna. 

“Bantuan akan diberikan selama sepuluh bulan mulai Maret-Desember 2024. Setiap anak menerima Rp500 ribu per bulan. Gagasan kami adalah memberikan bantuan itu langsung kepada para orangtua. Setiap bulan, kami kirim (bantuan) dan orangtua (penerima bantuan) setiap bulan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya,” ujar Irwan.

Sementara itu, Euis, Ibu dari Ahmad Al Fatih, salah satu penerima bantuan dari Sido Muncul mengaku senang dengan adanya bantuan ini.

“Terima kasih Sido Muncul dan Pak Irwan atas bantuannya kepada anak kami,” ucap Euis.

Direktur RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo juga berharap yang dilakukan Sido Muncul tidak berhenti sampai di sini saja. 

“Pihak RS Islam Jakarta mengucapkan terimakasih kaih ke Sido Muncul atas kepeduliannya. Semoga tambah laris jamunya. Tambah berkah usahanya,” doa Direktur RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. ”Ada Tolak Angin, untuk anak. Saya lihat banyak inovasi dari Sido Muncul.”

KIOS SEHAT

Selain bantuan stunting, pada saat yang sama Sido Muncul juga meresmikan Kios Sehat Sido Muncul Natural di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Dirut Irwan menceritakan, pada kesempatan ini ada dua hal yang pihaknya lakukan. ”Pertama, berbagi dengan anak stunting. Ini buat Sido Muncul sangat berharga. Saya ditawari, saya beruntung,” ujarnya.

Kios Sehat, tambah Irwan, adalah yang keenam. Setelah di Solo, Semarang. Kios ini menjual semua produk Sido Muncul. ”Ini cara masuk ke rumah sakit secara formal. Kami berusaha masuk dengan proposal. Salah satu cara masuk rs adalah produksinya harus lebih baik,” tambah Irwan lagi.

Pihaknya menyadari bahwa sebenarnya dengan cara ini, Sido Muncul bisa masuk tanpa tabrak peraturan RS.

“Kami ingin mengenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat. Harapannya agar produk-produk Sido Muncul dapat digunakan sebagai pendamping pengobatan pasien,” tambah Irwan.

Selain di Jakarta, Sido Muncul telah menghadirkan Kios Sehat di RSUD Bung Karno Solo, RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, RS Banyumanik 2 Semarang, RSUD Bali Mandara, dan RS Ari Canti Bali.