Warga antusias membeli sembako murah di halaman Lapangan Masjid Cut Meutia, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

indopostrust.id – Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H, Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) melakukan Gerakan Pangan Murah. Yakni dengan menggelar Pasar Sembako Murah.

Untuk tahap awal, Pasar Sembako Murah dilakukan di halaman Lapangan Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Sabtu (2/3/2024). MCMI memberikan voucher senilai Rp30 ribu kepada 650 warga.

Warga yang mendapat voucher tersebut, dapat membeli lima produk pangan, dengan masing-masing produk mendapatkan subsidi Rp6.000. Adapun produk pangan tersebut yakni beras, telur, minyak goreng, terigu dan gula pasir.

Produk pangan di acara Pasar Sembako Murah tersebut juga bisa dibeli oleh warga yang tidak mendapatkan voucher. Namun dengan harga yang ditetapkan. Seperti untuk telur Rp29 ribu sekilo (15 butir). Minyak goreng Rp15.500 (1 liter). Gula pasir Rp16.500 (1 kg).

Sedangkan untuk di stand Bulog warga juga bisa membeli beras SPHP Rp53 ribu (5kg). Beras premium Rp69.500 (5kg). Minyak goreng 900 ml Rp14 ribu dan gula pasir Rp17 ribu (1kg).

Adanya pasar sembako murah tersebut disambut antusias warga. Mereka bahkan ada yang sampai ingin membeli beras SPHP sebanyak dua karung. Namun panitia membatasi bahwa hanya bisa membeli satu saja. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina MCMI yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Apa yang dilakukan oleh MCMI saya sebagai ketua dewan pembina mengapresiasi langkah langkah ini. MCMI sangat tahu siapa yang membutuhkan,” ujar Budi Karya saat membuka acara Pasar sembako Murah di halaman Masjid Cut Meutia, Sabtu (2/3/2024).

Sementara itu, Ketua Umum MCMI Wishnu Dewanto mengatakan kegiatan tersebut bukan pembagian sembako. Namun gerakan eh pangan murah.

“Kita kerja sama dengan Bapanas dan Bulog. Juga dengan TNI Angkatan Darat. Kenapa TNI Angkatan Darat, kebetulan ketua dewan penasehat kita itu kan pak Wiranto dan banyak sesepuh Angkatan Darat.  Dan kita rasakan juga struktur Angkatan Darat ada di tingkat desa, Babinsa. Selain itu kita tentu juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota setempat. Karena kan kita tentunya nanti akan berhubungan dengan RT/RW dan kelurahan,” ujarnya.

Wishnu menambahkan, Gerakan Pangan Murah akan digelar juga di beberapa provinsi. Pihaknya memberikan subsidi kepada warga.

“Dari mana subsidinya? kita mengajak para dermawan perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta. Kiranya ada sedikit kelebihan keuntungan rezekinya bisa disalurkan memberi subsidi. sehingga harganya lebih murah,” ujarnya.

Untuk tahap awal kegiatan tersebut dilakukan di halaman Masjid Cut Meutia Jakarta. Dengan memberi subsidi Rp30 ribu untuk 650 warga.

“Untuk yang kedua atau selanjutnya mungkin bisa kita berikan subsidi untuk 1000 warga. Rencananya untuk pasar sembako murah berikutnya akan kita gelar di daerah Tangerang dan Bogor. Tadi direktur Bapanas kan bilang jangan hanya di tengah-tengah kota aja gitu loh harus benar-benar diperbatasan dan yang daerahnya memang membutuhkan banget,” ujarnya.