foto KAI 

 

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan pertumbuhan positif pada layanan angkutan barang selama periode Januari hingga Mei 2025 dengan total volume sebesar 27.731.631 ton. Meningkat 3% dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berjumlah 27.013.457 ton. 

Peningkatan ini mencerminkan kinerja yang konsisten dan adaptif dalam menjawab kebutuhan logistik nasional, sekaligus memperkuat kesiapan KAI menghadapi implementasi penuh kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) pada tahun 2026 mendatang.

“Peningkatan volume angkutan ini menegaskan peran strategis KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional, efisiensi distribusi logistik, serta pembangunan ekonomi daerah,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Minggu (8/7/2025)

Untuk memperkuat peran tersebut, KAI telah menyusun proyeksi pertumbuhan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) hingga 2029, di mana total volume angkutan batu bara ditargetkan mencapai 111,2 juta ton, dan komoditas non-batu bara sebesar 10,9 juta ton.