Makin Diandalkan UMKM untuk Kirim Barang, Kereta api hadir sebagai solusi logistik modern yang efisien, berjangkauan luas, dan ramah lingkungan. (foto KAI)

 

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan peningkatan kinerja pada komoditas angkutan retail seperti barang hantaran paket (BHP) dan Parcel. 

Dari Januari hingga Mei 2025, total volume yang diangkut mencapai 97.889 ton, meningkat 16% dibandingkan periode Januari–Mei 2024 yang tercatat sebesar 84.391 ton.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa tren kenaikan ini mencerminkan semakin luasnya pemanfaatan layanan retail berbasis kereta api, terutama oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta masyarakat umum yang mengandalkan kiriman antarwilayah dalam aktivitas ekonomi harian mereka.

“Kereta api kini tak hanya melayani penumpang, tetapi juga menjadi simpul penting dalam mendistribusikan barang secara masif dan berkelanjutan. Performa layanan retail yang tumbuh ini menunjukkan bahwa kereta api makin relevan di tengah dinamika logistik nasional,” jelasnya, Selasa (3/6/2025).

Khusus bulan Mei 2025, KAI mencatat angkutan retail sebesar 19.567 ton, naik 34% dibandingkan capaian bulan Mei tahun sebelumnya sebesar 17.737 ton. 

Kenaikan ini disinyalir didorong oleh mobilitas paket jelang hari libur, aktivitas niaga UMKM, serta makin luasnya kesadaran masyarakat dan pelaku ekspedisi dalam menggunakan moda logistik yang terintegrasi.

Saat ini, layanan pengiriman retail KAI telah menjangkau puluhan kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera. UMKM di pelosok kini juga bisa mengirim produk mereka dengan jangkauan nasional. Ekosistem logistik berbasis rel ini membantu membuka pasar lebih luas dan mendekatkan produsen dengan konsumen.