Keterangan foto: Plt Direktur Utama Totalindo Marcel Rosihan Yacub

 

JAKARTA – PT Totalindo Eka Persada Tbk menggelar publix expose di Jakarta, Jumat (31/1). Dalam pemaparan tersebut, perseroan menjelaskan strategi-strategi perseroan yang telah dan akan dijalankan untuk mencapai target perseroan pada 2025.

Perseroan menargetkan kontrak proyek baru senilai Rp500 miliar hingga akhir 2025. Perseroan optimistis target itu dapat terealisasi karena PT Totalindo Eka Persada Tbk saat ini mengantongi beberapa target proyek yang siap dijalankan dan mulai melakukan diversifikasi bisnis yang akan meningkatkan nilai positif perseroan.

Plt Direktur Utama Totalindo Marcel Rosihan Yacub mengatakan Totalindo optimistis memasuki 2025. Berbagai rencana disiapkan Totalindo mulai dari penguatan strategi dan pendapatan nilai proyek baru sebesar Rp500 miliar.

“Dengan berbagai strategi yang kami siapkan, kami yakin akan terus melanjutkan tren positif pada 2025 melihat permintaan jasa konstruksi terus meningkat pasca pandemi,” ujar Marcel Rosihan Yacub.

Lebih lanjut, Marcel Rosihan Yacub mengatakan perseroan melakukan upaya untuk mendapatkan proyek dengan mengikuti tender-tender yang diadakan calon pemberi kerja dan diproyeksikan pada 2025 kinerja perseroan akan meningkat dibandingkan dengan 2024.

“Dengan begitu, keuntungan dari proyek yang didapatkan akan menjadi sumber utama dalam memenuhi kewajiban kepada vendor sesuai putusan homologasi,” terangnya.

Berdiri pada 1996, Pendiri Totalindo memulai perjalanannya dengan menyelesaikan Mal Taman Anggrek sebagai proyek perdana. Kompleks itu merupakan proyek superblok terbesar di Asia Tenggara pada saat itu. 

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Totalindo terus berupaya menerapkan komitmen, integritas, serta dedikasi sebagai nilai-nilai dasar perseroan.

Totalindo percaya, inovasi berkelanjutan serta tata kelola perusahaan yang baik berperan penting menjadikan Totalindo sebagai perusahaan konstruksi terkemuka.

Hingga kini, Totalindo memiliki kurang lebih 1.700 karyawan yang telah dipercaya membangun hotel, mal, dan perkantoran seperti Kota Kasablanka 3, Capital Place and Four Seasons, Basura City, New World Grand Bali Resort, Podomoro City Deli Medan, dan Kalibata City dengan 18 tower yang dibangun dalam waktu bersamaan.