
indopostrust.id – Perum BULOG akan memperingati HUT ke-57 pada 10 Mei 2024. Menurut Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, pihaknya menegaskan kedepan ingin adanya transformasi BULOG.
“Jadi mulai 2024, aspirasi BULOG menjalankan jadi lebih besar, lebih banyak memberi manfaat. Lebih banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kedepan Bulog ingin menegaskan identitasnya sebagai perusahaan BUMN yang menjalankan fungsi rantai pasok pangan,” ujar Bayu kepada wartawan saat acara Halal Bihalal di Kantor Perum Bulog, Kamis (25/4/2024).
“Dengan tugas, atau dengan manfaat untuk menjaga stabilitas pangan. Membawa kebaikan dengan menjaga stabilitas pangan,” imbuhnya.
Dengan begitu stabilitas harga juga bisa tercapai. Namun begitu hal Itu harus ditopang dengan berbagai hal.
“Kita perlu negara ini, bangsa ini masih perlu menjaga stabilitas pangan dalam jangka panjang. Jadi stabilitas pangan bukan urusan jangka pendek. Itu perlu perspektif perencanaan dan visi jangka panjang,” jelas Bayu.
Bicara soal stabilitas pangan, memang perlu dilakukan. Bahkan di negara luar jelas Bayu, mereka punya kebijakan untuk menjaga stabilitas pangan.
“Untuk itu kita perlu kebijakan jangka panjang untuk stabilitas pangan,” ujar Bayu
Pihaknya juga mengapresiasi adanya jaring pengaman sosial. Bahkan di negara maju ada mekanisme untuk memastikan mereka yang tidak seberuntung orang lain.
“Meskipun income perkapita kita naik, namun ada yang masih kurang beruntung,” ujarnya.
Bantuan pangan, merupakan salah satu bentuk jaring pengaman sosial. Selain itu ketersediaan stok juga menjadi perhatian.
“Untuk yang kami rintis hari ini ada program meningkatkan pengadaan dalam negeri. Programnya kita sebut program jemput gabah dan beras. Kita datangi langsung petani ataupun penggilingan. Baik untuk penyerapan komoditas gabah, beras dan jagung,” jelas Bayu.
“Kita sekarang untuk Pengadaan Dalam Negeri sudah menyerap sekitar 633 ribu ton setara gabah, atau 329 ribu ton setara beras,” imbuhnya.
Periode panen yang pendek jelas Bayu, menjadi salah satu alasan Perum Bulog baru bisa menyerap sebanyak 633.000 ton gabah.
Sebab dengan masa panen yang pendek, para petani secara bersamaan berusaha memasukan gabahnya ke pengering yang ada di Perum Bulog dan penggiling-penggiling. Akibat cuaca yang tidak mendukung petani untuk menjemur gabah. Sementara, mesin pengering yang ada sangat terbatas.
Selain melakukan pengadaan dalam negeri, Perum Bulog juga telah melakukan pengadaan dari luar negeri. Melalui skema business to business atau B to B sebanyak 1,2 juta ton. Beberapa di antaranya akan masuk ke Indonesia pada April-Mei 2024 usai panen raya.
Kemudian, Perum Bulog telah mengamankan stok sebanyak 72.500 ton beras melalui skema government to government atau G to G. Secara terperinci, dengan Thailand sebanyak 50.000 ton dan Kamboja 22.500 ton. Dengan demikian, total pengadaan dari luar negeri sebanyak 1,27 juta ton.
“Jadi Bulog masih punya lebih dari 2 juta ton untuk mengisi semester II/2024,” jelas Bayu.
Adapun hingga saat ini posisi stok beras di gudang Perum Bulog mencapai 1,45 juta ton.
“Jumlah yang banyak ini terjadi karena program bantuan pangan belum berjalan. Masih menunggu update, atau data terbaru penerima bantuan pangan dari pemerintah,” pungkasnya. (dai)