foto KAI
JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kinerja yang positif untuk angkutan barang selama periode awal tahun 2024. Pada triwulan I 2024, KAI mengangkut sebanyak 15.758.465 ton barang. Jumlah tersebut meningkat 3% dibanding periode triwulan I 2023 sebanyak 15.345.339 ton barang.
“Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong dalam satu rangkaiannya. Hal ini sebagai dampak terus meningkatnya permintaan pelanggan atas angkutan barang menggunakan kereta api,” jelas EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, Senin (29/4/2024).
Angkutan barang KAI pada triwulan I 2024 didominasi oleh komoditas batubara sebesar 12.496.424 ton atau 79% dari total angkutan barang KAI. Angkutan batubara KAI terkonsentrasi di wilayah Sumatera bagian selatan guna mendukung pasokan energi nasional.
Adapun hampir seluruh komoditas, baik batu bara ataupun non batubara menunjukan tren positif dimana pertumbuhan berkisar dari 3% hingga 22%.
Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang, juga mengalami peningkatan performa. Pada triwulan I 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 93,9%, meningkat dibanding triwulan I 2023 yakni 91,6%.
Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada triwulan I 2024 mencapai 88,3%, meningkat dibanding triwulan I 2023 yakni 86,3%.
“Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas,” kata Agus. (rls)
