foto ist

JAKARTA – PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo telah melayani kegiatan logistik gula impor milik PT Perkebunan Nusantara III (“PTPN III”) dan PT Sinergi Gula Nusantara (“SGN”) sebanyak lebih dari 20.000 M/T sejak Januari 2024 hingga saat ini.

Kiki M. Hikmat selaku Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL mengatakan, SPSL melalui anak perusahaannya, PT Multi Terminal Indonesia dan PT Prima Indonesia Logistik sedang melayani kegiatan logistik berupa Handling petikemas impor Gula Kristal Putih (GKP), warehousing, dan delivery di Jakarta dan Belawan.

Lebih lanjut Kiki menjelaskan, sejak Januari 2024 SPSL Group telah melayani kegiatan logistik untuk impor Gula Kristal Putih (GKP) yang berasal dari Thailand, Malaysia, India, dan Brazil. 

“Di Jakarta, SPSL Group melayani kegiatan handling petikemas dan warehousing di Halal Logistics & Cold storage (HLC) sekitar 13.340 M/T (516x20ft). Sedangkan di Belawan, SPSL Group melayani kegiatan handling petikemas dan delivery sekitar 9.900M/T (380x20ft),” jelasnya, Selasa (30/4/2024).

Dalam proses bongkar muat, SPSL akan terus berupaya untuk memberikan service excellence dan selalu mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) atau K3 serta menerapkan Sistem Manajemen Terintegrasi.

Kiki menambahkan, dukungan perusahaan terhadap impor gula ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi layanan bidang logistik SPSL Group, dengan competitive advantage yang dihadirkan melalui konektivitas ke pelabuhan. Sehingga dapat menghadirkan jaringan ekosistem logistik nasional secara end-to-end dan terintegrasi guna memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien.

“SPSL optimis kinerja perusahaan dapat terus tumbuh seiring dengan optimisme Pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong proyek pembangunan di berbagai industri kembali menggeliat sehingga berdampak pada peluang pendapatan perusahaan,” pungkasnya. (rls)