
Dedi Sumardi (35), pengguna kendaraan listrik asal Aceh sedang melakukan pengisian daya di SPKLU PLN Pidie (foto PLN)
indopostrust.id – PT PLN (Persero) sukses menghadirkan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) lewat ekosistem yang kokoh dari sisi suplai maupun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mudah dijumpai.
Hingga akhir tahun 2023, telah ada 1.081 unit SPKLU yang beroperasi, baik milik PLN maupun mitra dan swasta.
Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan. Peningkatannya hampir 6 kali lipat mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) dibanding tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, transisi kendaraan dari berbahan bakar minyak (BBM) ke EV merupakan salah satu alternatif dalam mencapai Net Zero Emissions di tahun 2060 atau lebih cepat.
Oleh karena itu, peningkatan yang terjadi menurutnya merupakan sinyal positif bahwa keyakinan masyarakat untuk berpindah ke EV semakin tinggi.
”PLN akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan bagi pengguna EV di tanah air. Peran SPKLU ini menjadi vital untuk memberi kemudahan para pengguna EV dalam mengisi daya sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE di tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Darmawan, dalam keterangan persnya Sabtu (20/1/2024).
Darmawan melanjutkan, selama tahun 2023 PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung _charging_ EV dan mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif. Hal ini diwujudkan salah satunya lewat dukungan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di acara kenegaraan, di lokasi destinasi wisata, kantor pemerintahan, hingga mendukung berbagai pameran otomotif berbasis listrik di tanah air.
”Jadi PLN di sini tidak hanya menghadirkan SPKLU, tapi bersama Pemerintah juga aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik lewat berbagai strategi. Diharapkan pola-pola ini dapat memotivasi masyarakat beralih ke kendaraan listrik,” kata Darmawan.