foto IPC TPK
BANDAR LAMPUNG – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) mencatat telah menanam 280 media tanam terumbu karang dengan total luas area restorasi mencapai ±280 meter persegi, yang tersebar di beberapa lokasi perairan Lampung seperti Pulau Pahawang, Pulau Mahitam, dan Pulau Tegal.
Program konservasi ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mendukung keberlangsungan biota laut, serta memperkuat mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.
Perairan Lampung dipilih sebagai lokasi program karena wilayah ini berdekatan dengan salah satu area kerja strategis IPC TPK, yaitu Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang, yang mencatat arus petikemas hingga September 2025 mencapai 90.655 TEUs.
Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary, menyampaikan bahwa kegiatan konservasi laut merupakan wujud nyata penerapan prinsip ESG di bidang lingkungan (environmental pillar) yang dijalankan secara berkelanjutan.
“Sebagai operator terminal petikemas, kami menyadari bahwa keberlanjutan laut memiliki keterkaitan erat dengan keberlangsungan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
“Karena itu, sejak 2017 kami berkomitmen menjaga ekosistem bawah laut melalui kegiatan konservasi terumbu karang,” imbuh Pramestie.
