foto KAI
Pada periode Januari–Oktober 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan angkutan batu bara mencapai 47.775.610 ton. Meningkat 4,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar 45.789.828 ton.
Angkutan batu bara terus menjadi kontributor utama bagi angkutan logistik KAI, menyumbang 83% dari total angkutan barang KAI selama periode Januari-Oktober 2025, yang mencapai 57.556.900 ton.
Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, angkutan batu bara memainkan peran penting dalam mendukung pasokan energi nasional.
“Batu bara ini sebagian besar digunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pulau Jawa dan Bali, yang menyuplai listrik ke rumah tangga, menghidupkan fasilitas penting seperti rumah sakit, sekolah, kantor, pusat perbelanjaan, serta mendukung industri dan usaha kecil di seluruh Indonesia,” ujar Anne, Kamis (6/11/2025).
Dengan semakin meningkatnya volume angkutan, KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan logistik yang efisien, tepat waktu, dan rendah emisi.
