Disaksikan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto (tiga dari kiri), General Manager PLN UID Jateng & DIY, Bramantyo Anggun Pambudi (dua dari kanan), Direktur PT Jawa Tengah Lahan Andalan, Andi (kiri), VP Pelanggan Korporasi dan Bisnis Individu PLN, Faisal Muslim (dua dari kiri) dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jateng & DIY, Darmadi (kanan), penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dilakukan oleh Direktur PT Seafood Indonesia, Mr. Hu Zheng Ke (tengah) dan Manager PLN UP3 Grobogan, Anjar Widyatama (tiga dari kanan) pada Selasa, (28/10). foto PLN
KENDAL – PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri nasional. Hal ini tercermin melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan pelanggan-pelanggan industri di Kawasan Industri di Jawa Barat dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Tengah dengan kapasitas total mencapai 1.800 megavolt ampere (MVA) pada Rabu lalu (28/10).
Langkah ini diharapkan memperkuat daya saing kawasan industri sekaligus menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, serta pertumbuhan sektor-sektor pendukung lainnya.
Direktur Utama PT United Power Indonesia, Jony Oktavian mengatakan listrik PLN merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan kawasan industri dan KEK di Indonesia untuk terus berkembang.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN yang selalu memfasilitasi adanya listrik di KEK. semua bergandeng tangan dengan PLN untuk menyediakan listrik dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa penyediaan listrik andal dan terjangkau merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Penandatanganan PJBTL ini bukan hanya tentang menyalurkan daya listrik, tetapi juga membuka peluang investasi baru, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing industri dalam negeri,” ujarnya.
