MEU merupakan sebuah kegiatan pembelajaran berbasis simulasi yang memadukan kegiatan debat, negosiasi dan permainan peran (foto ist)
SURABAYA – European Union (EU) Centre di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya menyelenggarakan Model European Union (MEU) pertama di Indonesia, pada (30/10/2025).
Inisiatif pionir yang edukatif ini menghadirkan 40 mahasiswa dari 5 institusi pendidikan tinggi di Jawa Timur — yakni Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT), dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
MEU merupakan sebuah kegiatan pembelajaran berbasis simulasi yang memadukan kegiatan debat, negosiasi dan permainan peran.

Peserta mewakili Negara-Negara Anggota EU di dalam Dewan Uni Eropa, Komisi Eropa, serta Parlemen Eropa, sembari mereka menjalankan proses legislasi EU. Proses ini memungkinkan mereka untuk merasakan pengalaman bagaimana berbagai usulan dinegosiasikan, disesuaikan dan diadopsi antar lembaga.
Sebagai MEU pertama yang diselenggarakan di Indonesia, edisi Surabaya ini menjadi sebuah kesempatan bagi pelibatan pemuda, dan memungkinkan mahasiswa Indonesia mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan internasional sekaligus menginspirasi mereka untuk mempertimbangkan bagaimana prinsip-prinsip multilateralisme dan kerja sama regional dapat dibuat relevan di ASEAN dan di belahan dunia lain.
Hal ini memupuk kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara persuasif dan berkolaborasi lintas perspektif, menyiapkan mereka untuk mengatasi isu-isu kompleks seperti perubahan iklim, transformasi digital, dan pembangunan berkelanjutan.
“Inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat EU untuk memupuk pemahaman global dan kerja sama melalui pendidikan serta pemberdayaan pemuda,” ujar H.E. Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.
“Dengan mengalami secara langsung bagaimana lembaga-lembaga demokratis EU bekerja dan bagaimana negara-negara Eropa berkolaborasi untuk menyelesaikan tantangan bersama, mahasiswa Indonesia dapat memperoleh perspektif yang berharga tentang pembentukan konsensus, penghargaan terhadap keberagaman, dan integrasi regional,” imbuhnya.
Dengan komunitas akademik dan budaya pemuda yang dinamis, Surabaya merupakan lokasi yang ideal untuk menjadi tempat penyelenggaraan acara ini.
Melalui kerjasama dalam inisiatif perdana ini, UNAIR dan Delegasi EU untuk Indonesia terus memperkuat kolaborasi Indonesia-EU di bidang pendidikan, pertukaran budaya dan pelibatan pemuda.
