Tampilan SPKLU Center di Kantor PLN UP3 Yogyakarta, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilengkapi dengan delapan unit ultra fast charger dengan total 16 konektor, satu unit standard charger dengan satu konektor, dan satu unit SPKLU roda dua dengan 6 konektor. Fasilitas ini juga didukung oleh ruang tunggu modern (lounge) guna memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik. (foto PLN)
YOGYAKARTA – PT PLN (Persero) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (6/11/2025).
SPKLU Center merupakan pusat pengisian daya kendaraan listrik berskala besar yang memiliki sedikitnya 10 konektor charger.
Infrastruktur ini dibangun di lokasi strategis dan dilengkapi dengan fasilitas serta pengelolaan terpadu untuk meningkatkan kenyamanan pengguna EV.
Untuk SPKLU Center di Kantor UP3 Yogyakarta, terdiri dari delapan unit ultra fast charger dengan total 16 konektor, satu unit standard charger dengan satu konektor, dan satu unit SPKLU roda dua dengan 6 konektor.
Fasilitas ini juga didukung oleh ruang tunggu modern (lounge) guna memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik.
Langkah strategis ini pun diapresiasi oleh Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana. Menurutnya kehadiran SPKLU Center ini penting dalam memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di Yogyakarta, mengingat jumlah penggunanya terus meningkat seiring waktu.
“Pemerintah Daerah DIY menyambut baik inisiatif PLN yang selaras dengan semangat Smart Province. Kehadiran SPKLU Center ini memperkuat infrastruktur pendukung mobilitas hijau di Yogyakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri menuturkan bahwa pembangunan SPKLU Center akan terus digenjot demi memastikan pelanggan EV memperoleh pelayanan maksimal untuk kendaraan listriknya.
“Hingga November 2025, PLN bersama mitra strategis telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU di 2.700 lokasi di seluruh Indonesia. Termasuk 308 unit EV Charger di 198 titik di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY,” pungkasnya.
