Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto (empat dari kiri) bersama Anggota Komisi XI DPR RI, Annisa Mahesa (dua dari kiri), Senior Advisor PT High Volt Technologi (HVT), Herman Darnel Ibrahim (tiga dari kiri), Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto (tengah), General Manager PLN UID Jakarta Raya Andy Adchaminoerdin (tiga dari kanan), serta jajaran Forkopimda dan mitra strategis melakukan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian SPKLU Center pertama di Jakarta yang berlokasi di Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi, Senin (3/11). foto PLN

 

JAKARTA – PT PLN (Persero) meresmikan 2 (dua) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta, Senin (3/11). Langkah strategis ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi lewat dekarbonisasi transportasi dalam negeri.

SPKLU Center merupakan pusat pengisian daya kendaraan listrik berskala besar dengan minimal 10 konektor charger. Infrastruktur ini dibangun di lokasi strategis dan dilengkapi dengan fasilitas serta pengelolaan terpadu untuk meningkatkan kenyamanan pengguna EV.

Kedua SPKLU Center tersebut berlokasi di Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat. 

SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan PT High Volt Technologi (HVT) yang terdiri dari 7 unit charger dengan total 13 konektor bertipe Fast Charging dan Ultra Fast Charging berkapasitas 1×22 kilowatt (kW), 2×60 kW, 2×120 kW, dan 2×200 kW. 

Fasilitas ini beroperasi 24 jam dengan area istirahat yang nyaman bagi pengemudi kendaraan listrik serta dilengkapi berbagai layanan penunjang.

Adapun SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dilengkapi 6 unit charger dengan 14 konektor bertipe Fast Charging berkapasitas 2×22 kW dan 2×43 kW dan Ultra Fast Charging berkapasitas 2×50 kW, 2×60 kW, 1×62,5 kW, 1×87,5 kW, dan 4×200 kW. 

Dengan spesifikasi ini, pengguna kendaraan listrik dapat melakukan pengisian daya secara cepat dan efisien.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto menyampaikan apresiasinya atas langkah PLN menghadirkan SPKLU Center di wilayah Jakarta.

“Kami mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan PT HVT. Semoga kerja sama ini dapat mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di DKI Jakarta dan menjadikan kota ini semakin hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto menegaskan bahwa pembangunan SPKLU Center ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di seluruh Indonesia.

Hingga kini, PLN telah mengoperasikan 4.401 unit SPKLU di seluruh Indonesia, dimana sekitar 3.000 unit di antaranya dibangun melalui kemitraan dengan pihak swasta.

“SPKLU Center yang diresmikan hari ini menjadi simbol kolaborasi nyata antara PLN dan mitra strategis. Ke depan, kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang terlibat dalam pengembangan SPKLU, sehingga setiap stasiun BBM juga dapat memiliki fasilitas pengisian daya listrik,” ujarnya.

Senior Advisor PT High Volt Technology (HVT), Herman Daniel Ibrahim turut mengapresiasi kerja sama dengan PLN yang dinilai menjadi langkah penting dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik nasional.

“Kami berterima kasih kepada PLN atas kepercayaan dan dukungan dalam pengembangan SPKLU ini, baik di Cibubur maupun di lokasi lain. PT HVT berkomitmen menambah hingga 1.000 unit SPKLU dengan 2.000 konektor dan total kapasitas mencapai 100 MW pada tahun 2030,” jelas Herman.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menambahkan bahwa saat ini di wilayah Jakarta telah beroperasi lebih dari 667 unit SPKLU, termasuk 140 unit di wilayah Jakarta Timur yang tersebar di berbagai lokasi publik seperti mal, perkantoran, dan rest area.