Direktur Keuangan Sido Muncul Budiyanto mengungkapkan penjualan bersih SIDO tumbuh 4% secara tahunan menjadi Rp2,73 triliun, didukung oleh permintaan domestik yang stabil dan pertumbuhan ekspor sebesar 23% (foto ist)
SEMARANG – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengumumkan hasil kinerja keuangan selama sembilan bulan yang berakhir pada September 2025, yang mencerminkan profitabilitas yang tangguh dan eksekusi yang disiplin di tengah perubahan kondisi konsumen dan makroekonomi.
Penjualan bersih tumbuh 4% secara tahunan menjadi Rp2,73 triliun, didukung oleh permintaan domestik yang stabil dan pertumbuhan ekspor sebesar 23%.
SIDO mempertahankan marjin bruto yang sehat sebesar 57% dan meningkatkan laba usaha 6% secara tahunan menjadi Rp1,03 triliun, ditopang oleh pemasaran yang efisien, penurunan biaya bahan baku, dan stabilnya nilai tukar.
Laba bersih meningkat 5% menjadi Rp819 miliar, dengan marjin usaha 38% dan marjin bersih 30%.
“SIDO terus memimpin industri herbal dengan tingkat pengembalian ekuitas sebesar 35% dan tingkat pengembalian aset sebesar 32% mencerminkan efisiensi modal dan kualitas laba yang kuat,” jelas Direktur Keuangan Sido Muncul Budiyanto, (31/10/2025).
Adapun posisi kas perseroan jelas dia, mencapai Rp771 Miliar per September 2025, meskipun SIDO telah membagikan dividen sebesar Rp630 Miliar dan melakukan pembelian kembali saham senilai Rp253 Miliar.
Hal ini didukung oleh posisi keuangan tanpa utang dan likuiditas yang kuat. Sedangkan program buyback mencerminkan keyakinan manajemen terhadap nilai intrinsik jangka panjang SIDO.
Selain itu SIDO, terus mendorong inovasi dengan menjembatani warisan herbal Indonesia dan tren modern dalam kesehatan serta kecantikan.
Momentum ini ditunjukkan dengan telah diluncurkanlah produk terbaru SIDO yakni C+Collagen Strawberry Lemonade, yang diperkaya dengan Collagen Tripeptide dan berbagai vitamin penting yang mendapatkan sambutan positif dari konsumen muda yang peduli kesehatan.
Selain itu, produk kapsul Ekstrak Mahoni dan Ekstrak Sari Daun Salam pada kategori kelompok produk Sido Muncul Natural semakin memperkuat portofolio perusahaan di segmen kesehatan preventif, salah satu kategori kesehatan yang sedang bertumbuh di Indonesia.
Budiyanto meyakini ke depan, SIDO telah on the right track atau berada di jalur yang tepat untuk mencapai target FY25, yakni pertumbuhan penjualan dan laba bersih diatas 5%, didukung oleh inovasi produk, peningkatan keterlibatan digital, dan ekspansi internasional.
