foto ist
SRAGEN – Perum BULOG melalui kebijakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan sekaligus mengimplementasikan Program BULOG Industry Ecosociosystem berupa pengembangan budidaya jamur tiram berbasis pemanfaatan limbah sekam padi, serta bantuan air bersih kepada masyarakat Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (28/12/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur SDM dan Transformasi Perum BULOG Sudarsono Hardjosoekarto, Bupati Sragen Sigit Pamungkas, serta Dekan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Herman Saputro.
Program ini merupakan bagian dari upaya Perum BULOG sebagai BUMN pangan yang berorientasi pada penciptaan nilai tambah dan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
Direktur SDM dan Transformasi Perum BULOG Sudarsono Hardjosoekarto menyampaikan bahwa Program BULOG Industry Ecosociosystem mendorong optimalisasi pemanfaatan produk samping pengolahan padi agar tidak menjadi limbah, melainkan diolah menjadi sumber ekonomi baru.
“Melalui program ini, BULOG mendorong terciptanya lapangan kerja, peningkatan keterampilan masyarakat, serta kesejahteraan yang berkelanjutan di wilayah sekitar operasional perusahaan,” ujarnya.
Program Industry Ecosociosystem difokuskan pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Program ini sejalan dengan core business BULOG di sektor hulu pangan melalui optimalisasi produk samping hasil penggilingan padi di Sentra Penggilingan Padi (SPP) BULOG Sragen.
Desa Jekani dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program karena berada di sekitar wilayah operasional SPP BULOG Sragen serta memiliki potensi pengembangan agroindustri berbasis pemanfaatan sekam padi.
Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Program Studi D3 Agribisnis Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dengan sasaran Kelompok Tani Jamur Tiram Makmur Mondokan yang sebelumnya terdampak penurunan aktivitas ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perum BULOG atas berbagai program yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sragen, baik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) maupun pelaksanaan tugas utama BULOG sebagai BUMN pangan.
“Pemerintah Kabupaten Sragen mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perum BULOG atas seluruh program yang telah dan terus dijalankan di Sragen. Baik program CSR seperti Industry Ecosociosystem dan bantuan air bersih, maupun program-program kewajiban BULOG dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan,” ujar Sigit Pamungkas.
Ia menilai sinergi antara BULOG, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi sebagai langkah strategis dalam mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi desa secara berkelanjutan.
“Program ini tidak hanya membantu pemulihan ekonomi masyarakat desa, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus diperluas dan berkelanjutan di wilayah lain,” tambahnya.
Selain penguatan ekonomi masyarakat, BULOG juga menyalurkan bantuan melalui Program TJSL BULOG Peduli Air Bersih dan Sanitasi berupa pembangunan sumur air bersih bagi warga Kebayanan Garut, Desa Jekani. Selama hampir dua dekade, sekitar 300 kepala keluarga serta sejumlah fasilitas ibadah di wilayah tersebut mengalami keterbatasan akses air bersih.
Program Industry Ecosociosystem ini mencakup pelatihan dan pendampingan budidaya jamur tiram, pembangunan kumbung berkapasitas 6.500 baglog, pengadaan alat steamer, serta penerapan teknologi Smart Kumbung berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak serta TPB 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Melalui program ini, BULOG berharap tercipta ekosistem agroindustri desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan serta dapat direplikasi di wilayah lain.
BULOG mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(*)
