Pada periode Nataru ini, KAI memberikan diskon tarif sebesar 30 persen untuk layanan Kereta Api Ekonomi Komersial yang berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. (foto KAI)
JAKARTA – Pemerintah terus menjaga keterjangkauan transportasi publik serta kelancaran mobilitas masyarakat selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 melalui kebijakan tarif yang berpihak kepada masyarakat.
Dukungan tersebut dilaksanakan melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan menghadirkan berbagai program diskon tarif kereta api.
Pada periode Nataru ini, KAI memberikan diskon tarif sebesar 30 persen untuk layanan Kereta Api Ekonomi Komersial yang berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Dalam program tersebut, KAI menyiapkan total 1.509.080 tempat duduk. Hingga 27 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tiket yang terjual mencapai 1.139.481 tiket atau 76 persen dari total kapasitas. Dengan demikian, masih tersedia 369.599 tempat duduk yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan bahwa program tarif terjangkau ini menjadi bagian dari peran pemerintah dalam memastikan akses transportasi publik tetap terbuka luas selama libur akhir tahun.
“Melalui KAI, pemerintah berupaya menjaga keterjangkauan transportasi selama Nataru agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman. Mobilitas yang terjaga ini juga mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Selain program penguatan layanan ekonomi, KAI juga menghadirkan diskon tarif sebesar 25 persen untuk kereta api jarak jauh berbagai kelas, mulai dari Eksekutif, Luxury, hingga Compartment.
Program ini berlaku untuk pembelian tiket pada 25 hingga 31 Desember 2025, dengan jadwal keberangkatan 29 Desember 2025 sampai dengan 4 Januari 2026, mencakup 252 perjalanan kereta api jarak jauh selama periode Nataru.
