foto ist 

 

JAKARTA – Dua bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) yakni Soekarno-Hatta Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

Daftar Megahubs 2025 memuat bandara-bandara Megahub atau bandara yang dinilai paling terkoneksi secara internasional di dunia. 

Penilaian dilakukan OAG Aviation menggunakan data dari 100 bandara terbesar dunia dan 100 bandara internasional terbesar dunia, berdasarkan total kursi penerbangan berjadwal pada 1 September 2024 hingga 31 Agustus 2025. 

Adapun di dalam daftar tersebut, Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat 23 untuk kategori Top 50 Global Airport Megahubs 2025 dengan sebanyak 14.585 konektivitas penerbangan dan 103 destinasi. 

Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai di posisi 20 dalam Top 25 Low-Cost Carrier Airport Megahubs 2025 dengan 2.843 konektivitas penerbangan dan 68 destinasi. 

Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menuturkan InJourney Airports senantiasa berkolaborasi secara berkelanjutan dengan berbagai pihak dalam membangun konektivitas penerbangan di bandara. 

“Kolaborasi yang baik antara InJourney Airports dengan para _stakeholders_ khususnya maskapai serta regulator mampu mewujudkan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai Megahub,” jelasnya, Selasa (4/11/2025).

“Melalui konektivitas penerbangan internasional yang kuat, kedua bandara tersebut berkontribusi optimal mendukung pertumbuhan perekonomian nasional termasuk dunia usaha dan sektor pariwisata,” ujar Mohammad R. Pahlevi. 

Pada Januari – September 2025, Bandara Soekarno-Hatta melayani sekitar 40 juta penumpang yang terdiri dari sekitar 27 juta penumpang rute domestik dan 13 juta penumpang rute internasional. 

Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sekitar 18 juta penumpang, di mana sebanyak 11,5 juta penumpang rute internasional dan 6,5 juta penumpang rute domestik.