Momen penyalaan sambungan listrik program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” oleh Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso (ketiga dari kanan), di rumah salah satu penerima manfaat, Nazaruddin (tengah). Rasa haru dan bahagia terpancar dari pasangan suami istri ini saat rumah mereka akhirnya memiliki sambungan listrik mandiri. (Foto PLN)

 

PADANG – Di sebuah sudut pesisir barat Sumatera, tepatnya di Desa Wisata Teluk Buo, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, listrik PLN menyala di rumah-rumah warga. 

Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” menjadi bagian dari langkah berkelanjutan PT PLN (Persero) untuk menghadirkan akses energi yang merata dan berkeadilan hingga ke pelosok negeri, sejalan dengan semangat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Nazaruddin, salah satu dari sebelas warga penerima sambungan listrik gratis dari PLN, mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”. 

“Kini rumah kami terang dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semua,” tutur Nazaruddin sambil tersenyum bahagia saat penyalaan listrik di rumahnya pada Kamis (16/10).

Di kesempatan berbeda, Lurah Teluk Kabung Tengah, Febri Yeni menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap warganya. Ia menilai bantuan yang diberikan tidak hanya menghadirkan terang secara fisik, tetapi juga menjadi simbol perhatian negara hingga ke wilayah pesisir.

“Atas nama pemerintah dan warga, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas program Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan. Bantuan penyalaan listrik melalui penyambungan gratis ini bukan sekadar meringankan beban, tetapi juga membuka akses terhadap pelayanan dasar yang layak, mulai dari penerangan, belajar anak di rumah, hingga aktivitas ekonomi kecil warga,” ujarnya.

Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso menyebut bahwa program yang menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia ini tak hanya sebatas penyalaan listrik, melainkan wujud tanggung jawab PLN untuk menghadirkan energi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat.

“Pada momen HLN ini, PLN ingin menghadirkan lebih dari sekadar terang. Kami ingin memastikan bahwa cahaya listrik juga membawa semangat dan harapan baru bagi masyarakat, membuka peluang ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup,” ujar Adi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Ajrun Karim menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menghadirkan perubahan sosial dan ekonomi bagi masyarakat berkat adanya akses energi.