foto ist 

 

KUALA LUMPUR – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung pada 26–28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Menurut Mendag Busan, dalam pertemuan tersebut, Indonesia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global yang semakin kompleks.

Indonesia juga mendorong terwujudnya kolaborasi yang lebih erat antarnegara anggota untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan.

“Salah satu pesan yang didorong Indonesia dalam KTT adalah sentralitas dan persatuan ASEAN sebagai fondasi menghadapi kondisi geopolitik dan proteksionisme. Indonesia juga menekankan peran penting ASEAN dalam memastikan kesejahteraan masyarakatnya dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Mendag Busan selepas sesi pleno.

Lebih lanjut, Mendag Busan juga mengatakan, ASEAN harus mampu menjaga stabilitas sekaligus menjadi motor pertumbuhan ekonomi kawasan. 

ASEAN, menurutnya, perlu memperkuat perdagangan di dalam kawasan, meningkatkan investasi, serta memastikan manfaat integrasi ekonomi dirasakan secara merata oleh masyarakat dan pelaku usaha seluruh negara anggota.

Mendag Busan mendampingi Presiden RI bersama Menteri Koordinator Bidang Bidang Politik dan Keamanan RI Djamari Chaniago, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno, Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Investasi RI Rosan Perkasa Roeslani.

Selain sesi pleno, pada Minggu (26/10) Mendag Busan juga mendampingi Presiden RI dalamasejumlah pertemuan lain. Pertemuan-pertemuan tersebut adalah KTT ASEAN-Amerika Serikat, KTT ASEAN-Jepang, dan KTT ASEAN-India.

“Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat integrasi ekonomi kawasan melalui perdagangan yang inklusif, digital, dan berkelanjutan. ASEAN harus memastikan bahwa setiap kebijakan dan kesepakatan yang dihasilkan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakatnya,” pungkas Mendag Busan.

KTT ke-47 ASEAN juga menjadi keikutsertaan perdana Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN. Hal ini ditandai dengan prosesi penandatanganan deklarasi penerimaan Timor Leste oleh seluruh Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan ASEAN pada Pembukaan KTT ke-47 ASEAN.