
foto LindungiHutan
indopostrust.id – Hutan patut dijaga dan dilestarikan. Sebab menjadi pilar dalam kehidupan yang berkelanjutan. LindungiHutan pun hadir untuk menjaga kelestarian hutan di Indonesia.
LindungiHutan bukanlah sekadar nama, melainkan sebuah representasi tujuan, misi, dan komitmen untuk melindungi, melestarikan, dan menjaga hutan secara berkelanjutan.
Sejak tahun 2016, startup asal Kota Semarang ini menjadi platform crowdplanting penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan.
CEO LindungiHutan, Miftachur Robani atau Ben, mengatakan bahwa LindungiHutan memiliki tujuan untuk untuk menjaga hutan di Indonesia.
“Tujuan LindungiHutan berdiri untuk melestarikan hutan di Indonesia. Setiap tahunnya kami memiliki pendekatan dan cara pandang baru yang berkembang
seiring dengan perkembangan zaman dan kami akan melangkah sejalan dengan tujuan kami,” ujarnya, Jumat (1/3/2024).
Untuk mencapai tujuan tersebut, LindungiHutan menginisiasi berbagai program konservasi hutan yang melibatkan masyarakat, organisasi / komunitas, brand, perusahaan, dan pemerintah.
“Tahun ini, kami menyediakan berbagai program kerja sama seperti #PilihLestari, TreeshBash, Sedekah Pohon, ESG Program, Imbangi, Rawat Bumi, UniversiTree, Jaga Hutan, Hutan Merdeka, Musim Penghijauan, hingga Harapan Hutan,” ujar Ben.
“Selain itu juga terdapat program tahunan, yaitu CorporaTree, CollaboraTree, dan Konsultasi Karbon,” imbuhnya.
Hingga saat ini, LindungiHutan telah menanam lebih dari 805.000 pohon di 50 lokasi penghijauan. Telah dipercaya 517 brand dan perusahaan dalam melakukan aksi keberlanjutan
LindungiHutan mencantumkan laporanpertanggungjawaban yang dapat diakses oleh publik. Laporan tersebut dapat dilihat melalui fitur pantau, dan akan menunjukkan detail informasi terkait pertumbuhan serta perkembangan pohon yang telah ditanam.
Untuk memastikan dampak keberlanjutan, LindungiHutan juga berkolaborasi dengan 118 penggerak (petani / komunitas lokal) dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Seperti Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (Jakarta), Kelompok Sadar Wisata Tripari di Trimulyo (Semarang), Kelompok Mangrove Lestari di Pantai Mangunharjo (Semarang), Kelompok
Sadar Wisata Alipbata di Pantai bahagia (Bekasi), Forum Peduli Pulau Pari di Pulau Pari (Kepulauan Seribu), KTH Remaja Tanjung Burung di Sukawali (Tangerang), dan lain-lain. (rls)